Menulis merupakan kegiatan berupa penuangan ide/gagasan dengan kemampuan yang kompleks melalui aktivitas yang aktif produktif dalam bentuk simbol huruf dan angka secara sistematis sehingga dapat dipahami oleh orang lain.
Berikut adalah tujuan dari menulis :
- Untuk memberikan informasi Seorang penulis dapat menyebarkan informasi melalui tulisannya seperti wartawan di koran, tabloid, majalah atau media massa cetak yang lain. Tulisan yang ada pada media cetak tersebut seringkali memuat informasi tentang kejadian atau peristiwa.
- Untuk memberikan keyakinan kepada pembaca Melalui tulisan seorang penulis dapat mempengaruhi keyakinan pembacanya. Seseorang yang membaca informasi di koran mengenai anak terlantar dapat tergerak hatinya untuk memberikan bantuan. Hal tersebut karena penulis melalui tulisannya berhasil meyakinkan pembaca.
- Untuk sarana pendidikan Menulis dapat bertujuan sebagai sarana pendidikan karena seorang guru dan siswa tidak akan pernah jauh dari kegiatan menulis seperti: mencatat di buku, merangkum, menulis soal, mengerjakan soal.
- Untuk memberikan keterangan Menulis untuk memberikan keterangan terhadap sesuatu baik benda, barang, atau seseorang. Tulisan tersebut berfungsi untuk menjelaskan bentuk, ciri-ciri, warna, bahan, dan berbagai hal yang perlu disebutkan dari objek tersebut.
Tahap-tahapan dalam menulis :
1. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan. Di dalam tahap pratulis terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca.2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. penulis berusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan.5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca.
Manfaat dari Menulis :
1. Memiliki efek menenangkan
Menulis kalimat seperti, "Aku akan lebih damai" setidaknya 20 kali per hari benar-benar memiliki dampak positif bagi otak, terutama untuk orang-orang dengan gangguan defisit perhatian.
2. Mengkoordinasikan otak kiri dan otak kanan
Menulis font klasik yang indah dapat membantu Anda dalam mengkoordinasikan otak kiri dan otak kanan. Cara ini tentu bisa membantu meningkatkan kemampuan otak Anda.
3. Meningkatkan keterampilan kognitif
Bagi anak-anak, menulis dengan tangan bisa menjadi alat dalam meningkatkan keterampilan kognitif.
4. Meningkatkan kreativitas
Memainkan pena di atas kertas dapat mendorong Anda untuk menjadi lebih kreatif, karena itu akan menjadi proses yang lebih lambat dari sekedar mengetik sesuatu pada keyboard.
5. Meningkatkan memori
Anda lebih sering menggunakan laptop untuk mencatat tugas karena merasa itu lebih cepat. Tetapi, bagaimana jika menulis dengan tangan benar-benar bisa membantu Anda untuk mengingat semua catatan Anda? Banyak psikolog percaya bahwa menulis sesuatu dengan tangan memiliki efek yang lebih tahan lama pada memori. Dan ini berlaku untuk orang dewasa dan anak-anak.
Menulis kalimat seperti, "Aku akan lebih damai" setidaknya 20 kali per hari benar-benar memiliki dampak positif bagi otak, terutama untuk orang-orang dengan gangguan defisit perhatian.
2. Mengkoordinasikan otak kiri dan otak kanan
Menulis font klasik yang indah dapat membantu Anda dalam mengkoordinasikan otak kiri dan otak kanan. Cara ini tentu bisa membantu meningkatkan kemampuan otak Anda.
3. Meningkatkan keterampilan kognitif
Bagi anak-anak, menulis dengan tangan bisa menjadi alat dalam meningkatkan keterampilan kognitif.
4. Meningkatkan kreativitas
Memainkan pena di atas kertas dapat mendorong Anda untuk menjadi lebih kreatif, karena itu akan menjadi proses yang lebih lambat dari sekedar mengetik sesuatu pada keyboard.
5. Meningkatkan memori
Anda lebih sering menggunakan laptop untuk mencatat tugas karena merasa itu lebih cepat. Tetapi, bagaimana jika menulis dengan tangan benar-benar bisa membantu Anda untuk mengingat semua catatan Anda? Banyak psikolog percaya bahwa menulis sesuatu dengan tangan memiliki efek yang lebih tahan lama pada memori. Dan ini berlaku untuk orang dewasa dan anak-anak.